1. Riwayat Hidup :
1. Nama kecil dan gelar : Raden Hasan dan sebagai Raja Pa-
lembang yang ke VII bergelar Sul-
tan Mahmud Badaruddin ( II ).
2. Tempat/tanggal lahir : Palembang pada malam Ahad tang-
gal 1 Rajab 1181. ( 1767 M ).
3. Putera dari : Sultan Muhammad Bahauddin bin
Susuhunan Ahmad Najamuddin (I)
dan Ratu Agung Puterri Datuk Mur-
ni bin Abdullah Alhadi.
4. Dinobatkan : Pada hari Selasa tanggal 22 Zulhij-
jah 1218. ( 1803 M ).
5. Diasingkan : Ke Ternate pada hari Rabu tanggal
4 Syawal 1236. ( 3 Juli 1821 ).
6. Wafat : Di Ternate Pada pagi hari jum'at
tanggal 14 Syafar 1269 ( 26 Nopem-
ber 1852 ).
II. Sejarah perjuangan :
1. peristiwa loji sungai aur. ( 1811 M )
pada tanggal 14 September 1811 , yaitu empat hari sebel-
lum terjadi penyerangan di Tuntang, Sultan Mahmud Badaruddin
II telah mengakhiri pengaruh kekuasaan belanda dibumi palembang.
Dalam peristiwa ini, Sultan Mahmud Badaruddin II telah
membuktikan bahwa beliau sebagai seorang pemimpin mempu-
nyai pandangan yang jauh ke depan dan dapat mempergunakan
kesempatan ( timing ) yang tepat untuk membebaskan kesultanan
dan rakyat Palembang dari pengaryh kekuasaan asing.
2. Perlawanan terhadap kolonial inggeris ( 1812 - 1816 M )
Berdasarkan perjanjian Tuntang tanggal 18 September 1811
yang diperbuat antara Belanda dan Inggris, Belanda menyerah-
kan Palembang kepada Inggris, karena palembang di samping Ti-
mor dan makassar oleh belanda dihitung sebagai daerah takluk
pulau jawa.
Utusan Inggris datang ke palembang untuk menerima waris-
an daerah dari Belanda,tetapi dengan tegas ditolak oleh Sultan
Mahmud Badaruddin II.
Untuk memaksakan kehendaknya menguasai palembang, Raf-
fles mengirim ekspedisi militer pada tangal 20 maret 1812.
Setelah dengan segala kekuatan dan daya upaya mengadakan
perlawanan terhadap angkatan perang Inggeris di kota, Sultan
mahmud Badaruddin II menyingkir ke pedalaman untuk
kemudian mengatur perang grilya bersama rakyat.
Perang gerilya yang dipimpin oleh sultan mahmud badaruddin II
di dalam pedalaman ini memaksa inggris harus mengakui keungulan
sultan, dan kemudian mengakui pula kedaulatan -
nya sebagai seorang raja.
No comments:
Post a Comment